Kyai Mas Hindi, Pengusir VOC dari Palembang dan Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam; Bung Tomo saat itu dalam pidato-pidatonya dalam Radio Pemberontak menyebutnya sebagai Kiai Haji Noer Ali sehingga selanjutnya ia dikenal sebagai K.H. Noer Ali. Peranan pentingnya muncul ketika terjadi Agresi Militer Juli 1947.

Pada tahun 1934, tepat di usia yang menginjak 20-an, KH Noer Ali berkesempatan pergi ke Tanah Suci untuk beribadah haji sekaligus lebih memperdalam lagi ilmu-ilmu agama. KH Noer Ali mendapat banyak pengajaran dari tokoh-tokoh besar, seperti Syekh Umar Hamdan, Syekh Ahmad Fatoni, hingga Syekh Muhammad Amin al-Quthbi.

Kiai Haji Noer Alie adalah seorang ulama yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan pahlawan nasional Indonesia. Pada tahun 1950, Noer Ali diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara. KH Noer Alie lahir pada tanggal 15 Juli 1914 di Desa Ujung harapan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jalan Kyai Haji Noer Alie 4 berjarak 214 meter , dengan berjalan 3 menit. Jalan Kh. Noer Alie 89 berjarak 777 meter , dengan berjalan 11 menit. Jalan Rajawali Raya, 24 berjarak 1140 meter , dengan berjalan 15 menit. Jalur Bis mana yang berhenti dekat Guci Tegal. Jalur Bis ini berhenti dekat Guci Tegal: K02, K05, M26
Tahun 1950, Noer Ali diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara. Kiai Haji Noer Alie adalah seorang ulama yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan pahlawan nasional Indonesia. Tahun 1950, Noer Ali diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara.
\n \n \n \nkyai haji noer ali
Notaris Priyatno,S.H.M.Kn. di kota Bekasi sesuai dengan alamatnya Ruko Kalimalang Indah Blok D No.7, JL. Kyai Haji Noer Ali, Jatimulya, Kec. Tambun Sel., Bekasi, Jawa
EhgAZ.
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/208
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/177
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/55
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/322
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/194
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/200
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/367
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/243
  • kyai haji noer ali