PenelitianPeacock tentang Muhammadiyah misalnya, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah disebut sebagai muslim puritan (1978-b), sebagai pemurni ajaran Islam (1978-a), dan sebagai kaum pembaharu (1979). Penelitian itu di antaranya mengungkapkan pengalaman sang pendiri Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan (1868-1923) yang cukup getir sebagai seorang pembaharu. Fungsi Beriman Kepada Kitab Allah – Kita semua tahu di dalam ajaran agama Islam, kita di tuntut untuk selalu taat dan patuh terhadap apa yang sudah di ajarkan oleh para pendahulu kita. Salah satunya adalah taat terhadap kitab Allah. Disamping itu, hal tersebut juga merupakan salah satu rukun iman yang wajib untuk di imani oleh seorang sih itu iman kepadan kitab Allah. Secara rinci, iman kepada kitab Allah sendiri terdiri dari dua unsur yaitu iman dan juga kitab allah. Iman sendiri merupakan bentuk dari keyakinan yang muncul dari dalam hati dan di ucapkan secara lisan kemudian di buktikan dengan perbuatan seluruh anggota badan dalam di kehidupan tersebut di dasarkan pada azas ajaran agama islam yang di maksudkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada sang Maha Pencipta Allah SWT. Sementara kitab Allah sendiri yaitu merurpakan kumpulan wahyu Allah SWT yang di turunkan atua di wahyukan kepadan nabi dan rasul dengan perantara malaikan tersebut di turunkan untuk di teruskan kepada manusia sebagai umat atau kaumnya sebagai bagian dari petunjuk dan juga pedoman hidup yang dimaksudkan untuk membuat para pengikut dan umatnya mendapatkan kebahagiaan baik dunia ataupun Beriman Kepada Kitab Allah di Kehidupan Sehari-Hari1. Mendapatkan Hikmah dan Pelajaran di Masa Lalu2. Mendapatkan Petunjuk Hidup3. Mendapatkan Ilmu Pengetahuan4. Mendapatkan Pengetahuan Tentang Hari Akhir5. Mendapatkan Hidayah dan Cahaya Kehidupan6. Memperkuat Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT7 Akan Mendapat Syafa’at pertolongan di Akhirat KelakMaka dari itu, Iman kepada kitab Allah sendiri bisa disimpulkan sebagai bentuk dari keyakinan hati bahwa Allah menurunkan Wahyu kepada para nabi dan rasul yang dimana wahyu-wahyu tersebut sudah di himpun atau di kumpulkan menjadi satu dalam bentuk kitab inti dari semua wahyu tersebut untuk membuat seluruh umat dan kaumnya agar melalukan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Jadi bila di telaah lebih dalam, akan ada banyak sekali fungsi beriman kepadan kitab allah itu sendiri. Nah untuk memahami hal tersebut, berikut adalah fungsi beriman kepada kitab Allah yang harus anda Mendapatkan Hikmah dan Pelajaran di Masa LaluBagi setiap umat muslim yang selalu taat dan taqwa kepada kitab Allah SWT, di yakini akan bisa mendapatkan hikmat dan pelajaran di masa lalu. Yang dimana di dalam kitab suci Al Quran banyak sekali terdapat kisah orang shaleh yang bisa kita ikuti. Salah satu contohnya adalah kisah dari seorang dimana, di dalam Al Quran tersebut di kisahkan bahwa Luqman merupakan salah satu orang shaleh yang selalu mengajarkan keshalehan kepada para anak-anakanya. Dan namanya telah di abadikan kedalam Al Quran serta utnuk bisa di jadikan sebagai teladan bagi orang tua yang ingin mendidik anaknya secara benar sampai dengan akhir Mendapatkan Petunjuk HidupFungsi beriman kepada kitab Allah yang selanjutnya yaitu akan mendapatkan petunjuk dalam kehidupan. Nah sebagai bagian dari rukun iman, tentu saja ini akan menjadi bekal yang cukup berharga dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, kita di wajibkan untuk selalu mengamalkan apa yang di perintahkan di dalam Al Quran sebagai umat di pastikan pula bahwa setiap orang yang tidak meyakini kitab Allah, maka dalam kehidupannya dan di sepanjang sejarah akan selalu di laknat dan pastinya akan mendapatkan dampak yang negarif. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim harus selalu taat terhadap kitab Alquran selain selalu menjalankan sholat wajib atau fardhu sebagai tiang Mendapatkan Ilmu PengetahuanKemudian selain dua hal diatas, fungsi beriman kepada kitab Allah yang selanjutnya adalah mendapatkan ilmu pengetahuan. Yah sebagaimana diatas kami tulis, bahwannya ada banyak sekali sejarah islam yang tertulis dan tertuang didalam Al Quran, sehingga salah ketika kita selalu beriman kepadan kitab Allah tersebut, maka akan banyak sekali ilmu pengetahuan yang bisa kita Mendapatkan Pengetahuan Tentang Hari AkhirKemudian, kita juga akan mendapatkan pengetahuian lebih detail dan lebih jelas tentang hari akhir atau hari kiamat. Oleh karena itu bagi kita sebagai umat muslim yang ingin mengetahui tentang hari akhir maka langsung saja anda pelajari semuanya di dalam kitab Al informasi mengenai hari akhir yang terdapat di dalam kitab Al Quran tersebut tentu akan berakibat pada keyakinan atau kepercayaan setiap umat muslim untuk mempertanggungjawabkan seluruh amalan manusia dan menyakini adanya hari pembalasan yaitu surga dan juga Mendapatkan Hidayah dan Cahaya KehidupanMempercayai dan menyakini kita Al Quran memang sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim. Dengan begitu, maka tidak ada hal lain yang akan bisa kita peroleh termasuk juga hidayah serta cahaya kehidupan yang akan menuntun kita sebagai umat muslim untuk semakin dekat dengan Memperkuat Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWTSebagaimana diketahui, kita sebagai umat muslim memang di tuntut untuk selalu taqwa dan juga beriman kepada Allah SWT dengan cara melakukan setiap hal yang di anjurkan dan selalu menjauhi hal atau larangan yang ada. Oleh karena itu, dengan meyakini kitab Allah yaitu Al Quran, maka besar kemungkinan kita akan semakin memperkuan keimanan dan juga ketaqwaan kita kepada Allah Akan Mendapat Syafa’at pertolongan di Akhirat KelakSeperti diatas sudah kami sampaikan, ketika kita selalu mengamalkan apa yang di ajarkan dan di tulis di dalam Al Quran. Maka besar kemungkinan kita seabgai umat muslim akan mendapatkan pertolongan di hari akhir kelak. Dimana pertolongan tersebut hanya Allah yang akan memberikannya bukan dari orang-orang terdekat itulah kiranya beberapa informasi yang dapat kami sampaikan seputar fungsi beriman kepada kitab Allah di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang sudah kami tulis dan rangkum diatas bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita semuanya. Dasar Fungsi dan Tujuan Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia
IMAN KEPADA KITAB ALLAH Fungsi Iman Kepada Kitab Allah Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah Swt kepada para dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh Allah Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya. Sementara itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka menghambakan diri kepada-Nya. Umat manusia secara keseluruhan wajib beriman kepada seluruh kitab-kitab Allah karena kitab-kitab ini memiliki fungsi sebagai pedoman hidup, baik itu diri sendiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegera. Dengan beriman kepada Kitab-kitab Allah, manusia diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT karena di dalamnya terdapat petunjuk, baik yang berhubungan dengan kehidupan di dunia maupun di akhirat. Untuk itulah, kita hendaknya selalu berpedoman kepada kitab-kitab Allah swt tersebut agar selalu dapat berbuat baik dan meninggalkan perbuatan buruk. QS. Al-Baqarah 2 Artinya " Kitab Al-qur'an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa " Fungsi Iman kepada Kitab-kitab dalam Kehidupan Pribadi Dalam kehidupan pribadi, fungsi iman kepada kitab-kitab adalah sebagai stabilisator, maksudnya, manusia akan selalu menyadari bahwa semua yang menimpa dirinya berupa kenikmatan, kesenangan, kesusahan, dan musibah, semuanya telah diatur oleh Allah swt. Jadi, jika seseorang mendapat nikmat dari Allah swt ia akan bersyukur, dan jika dia mendapat musibah atau cobaan, ia kan bersikap sabar dan tabah, serta selalu memohon pertolongan Allah swt. Sifat seperti ini hanya dimiliki oleh orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah. Dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah memiliki fungsi sebagai motivator pendorong bagi setiap anggota masyarakat untuk melalukan berbuatan baik. Kitab-kitab Allah mengandung berbagai tuntunan kehidupan dalam bermasyarakat, tolong-menolong, menjaga ikatan tali persaudaraan, selalu menciptakan lingkungan yang bersih dan teratur, dan memaafkan antara satu dan yang lain. Manusia merupakan makhluk sosial . Manusia tidak mungkin hidup sendirian, Ia butuh bergaul dan bermasyarakat. Sedangkan untuk menjadi warga masyarakat yang baik hendaklah harus memahami tata cara dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam lingkungan masyarakatnya. Sebagai warga negara ia juga harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan tidak bertentangan dengan ajaran agama islam. Firman Allah QS. An-Nisa 59 Artinya "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu " Dengan kata lain, iman kepada kitab Allah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat berfungsi sebagai motivator, dinamisator, dan stabilisator, sehingga hbungan dengan sesama manusia, baik perorangan maupun kelompok akan terjalin secara selaras, serasi dan seimbang. Kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang sulit dipecahkan. Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga manusia sering lupa dari tugas hidupnya sebagai hamba Allah Swt. Yang harus selalu menghambakan diri kepada-Nya. adapun contoh fungsi beriman kepada kitab-kitab allah swt adalah sebagai berikut Mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Karena banyak hal-hal kehidupan manusia yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal manusia, maka kitab-kitab Allah manusia menjawab permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan manusia, baik yang tampak maupun yang gaib… Memperkuat keyakinan seseorang terhadap tugas Nabi Muhammad saw. Karena dengan meyakini kitab-kitab Allah, maka akan percaya terhadap kebenaran Al-Qur’an dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.. Menambah ilmu pengetahuan. Karena dalam kitab-kitab Allah, disamping berisi tentang perintah dan larangan Allah, juga menjelaskan tentang pokok-pokok ilmu pengetahuan untuk mendorong manusia mengembangkan dan memperluas wawasan sesuai dengan perkembangan zaman.. Menanamkan sikap toleransi terhadap pengikut agama lain. Karena dengan beriman kepada kitab-kitab Allah, maka umat islam akan selalu menghormati dan menghargai orang ini sesuai apa yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadis.. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan pribadi Untuk membangun kehidupan bermasyarakat Untuk menjalin kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Allah tidak sekedar menciptakan manusia dan membiarkannya begitu saja, tapi manusia itu juga diberi pedoman hidup berupa kitab. Hal ini berdasarkan pertimbangan Allah yang menciptakan manusia, sehingga Allah mengetahui keaadaan manusia Manusia adalah makhluk Allah yang banyak memiliki keterbatasan. Manusia biasanya membuat peraturan subyektif dan menguntungkan diri sendiri. Sedangkan Allah membuat peraturan untuk kepentingan manusia tidak memiliki kepentingan sendiri. Dengan demikian manusia harus bersyukur kepada Allah yang telah menurunkan pedoman hidup berupa kitab. Sehingga manusia menjadi selamat dunia dan akhirat. Meningkatkan keimanan kepada Allah swt yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalahnya. Hidup manusia menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci Termotivasi untuk beribadah dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama, seperti yang tertuang dalam kitab suci. Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Terjaga ketakwaannya dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Penerapan Hikmah Iman terhadap Kitab-kitab Suci Beriman kepada kitab-kitab sebelum al-Qur’an. Caranya adalah Meyakini kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah bukan karangan para nabi dan rasul Beriman kepada al-Qur’an. Caranya adalah Meyakini bahwa al-Qur’an benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw Meyakini bahwa isi al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikit pun Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan al-Qur’an Mengamalkan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari Dalam menerapkan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, imlementasinya sebagai berikut Beriman kepada Allah SWT hukumnya adalah wajib. Harus melakukan, tidak boleh meninggalkan. Orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah akan mendapatkan balasan dari Allah SWT berupa ganjaran. Menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dimana Al Qur’an merupakan penyempurna dari kitab-kitab terdahulu. Orang-orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah akan membuktikan keimanannya selalu sesuai dengan ajaran Allah SWT, sehingga dalam hidupnya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat pelajari Al Baqarah 2 25. Memberikan kemantapan dalam menjalani keislaman. Al Qur’an adalah firman Allah SWT dan mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kerasulannya dan sampai akhiruz zaman tetap terjaga kemurniannya. 15 9. Orang Muslim beriman kepada semua Kitab yang pernah diturunkan Allah Ta'ala, dan semua Shuhuf yang diberikan Allah Ta'ala kepada sebagian rasul-Nya. Serta bahwa itu semua adalah firman-Nya yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya agar mereka menyampaikan Syari'at dan agama dari-Nya. Kitab terbesar ialah empat kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud dan Injil yang diturunkan kepada hamba Allah dan Rasul-Nya, Isa 'Alaihis Salam. Al-Qur'an adalah kitab teragung di antara keempat kitab tersebut, pengendali kitab-kitab tersebut, dan penghapus semua Syariat dan hukum-hukum kitab-kitab sebelumnya, berdasarkan dalil-dalil wahyu dan dalil-dalil akal. Perilaku yang Mencerminkan Keimanan Terhadap Kitab-Kitab Allah Kita wajib beriman bahwa setiap hukum yang telah disampaikan para rasul kepada umat manusia itu atas perintah yang mereka terima langsung atau dengan perantaraan malaikat. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 285 Artinya Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhan-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya .” Al Baqarah 2 285 Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya wajib. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para rasul-Nya; maka pengingkaran terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya dengan pengingkaran terhadap kitab-kitab Allah. Mengingkari kitab Allah, sama pula artinya mengingkari kepada Rasulullah, para Malaikat dan kepada Allah SWT. Orang yang mengaku Islam tetapi mengingkari iman kepada kitab-kitab Allah termasuk murtad keluar dari islam. Dalam menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah SWT berkaitan erat dengan sikap mental, pikiran dan perasaan. Oleh sebab itu, seseorang yang beriman atau tidak yang tahu persis hanyalah Allah SWT. Akan tetapi sebagai muslim, tentunya dapat membuktikan dan mewujudkan keimanannya dengan sikap perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dapat dicerminkan dengan sinyalemen sebagai berikut Meyakini bahwa al-Qur’an benar-benar wahyu Allah, bukan karangan Nabi Muhammad saw Meyakini bahwa isi al-Qur’an dijamin kebenarannya, tanpa ada keraguan sedikit pun Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki kedudukan di atas segala kitab yang lain. Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain yang meremehkannya. Mau mempelajari dengan sungguh-sungguh petunjuk yang ada di dalam, baik dengan membaca sendiri maupun menhadiri majlis taklim. Berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Berusaha untuk menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di lingkungan keluarga sendirimaupun masyarakat Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid. Tunduk kepada hukum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Upaya memahami isi kandungan Al Qur’an, ada beberapa tahapan yang perlu kita jalani antara lain sebagai berikut. Tahap pertama, kita harus mengetahui dan memahami filosofi Islam sebagai agama yang mendapat ridha Allah SWT. Tahap kedua, kita harus mengetahui tata krama membaca Al Qur’an. Tahap ketiga, kita harus mengetahui bahwa di dalam Al Qur’an itu banyak sekali surah atau ayat yang mengandung perumpamaan atau berupa perumpamaan. Tahap keempat, kita harus mempergunakan akal ketika mempelajari dan memahami Al Qur’an. Tahap kelima, kita harus mengetahui bahwa didalam Al Qur’an banyak sekali surah atau ayat yang mengandung hikmah atau tidak bisa langsung diartikan, akan tetapi memiliki arti tersirat. Tahap keenam, kita harus mengetahui bahwa Al Qur’an tidak diturunkan untuk menyusahkan manusia dan harus mendahulukan surah atau ayat yang lebih mudah dan tegas maksudnya untuk segera dilaksanakan. Tahap ketujuh, kita harus mengetahui bahwa ayat-ayat didalam Al Qur’an terbagi dua macam QS Ali Imran 7 yaitu pertama, ayat-ayat muhkamat yakni ayat-ayat yang tegas, jelas maksudnya dan mudah dimengerti. Ayat-ayat muhkamat adalah pokok-pokok isi Al Qur’an yang harus dilaksanakan oleh manusia dan dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupannya. Kedua, ayat-ayat yang mutasyabihat adalah ayat-ayat yang sulit dimengerti dan hanya Allah yang mengetahui makna dan maksudnya. Tahap kedelapan, kita harus menjalankan isi kandungan Al Qur’an sesuai dengan keadaan dan kesanggupannya masing-masing. Page 2
Jelaskanpengertian iman kepada allah. Hal tersebut adalah perintah allah swt untuk manusia. Contoh Soal Bab Iman Kepada Kitab Allah Soal Kelasmu 136) pentingnya orang islam beriman kepada rasul allah swt bukan tanpa alasan. Sebutkan 3 hikmah beriman kepada kitab kitab allah. Terdapat hikmah besar yang bisa kita dapat apabila kita beriman kepada kitab allah, Sebagai seorang muslim menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam. Tentunya semua orang harus tahu terlebih dahulu apa-apa saja yang perlu dan wajib di imani oleh mereka semua. Atau ringkasnya tahu terlebih dahulu mengenai apa saja rukun iman rukun iman yang berjumlah enam point. Salah satunya adalah percaya atau iman kepada kitab-kitab Allah yang telah diturunkan oleh-Nya kepada nabi-nabi dan rasul- rasul-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah swt. Merupakan faktor penting bagi seluruh umat, karena dengan kitab-kitab itulah umat manusia bisa mendapatkan petunjuk aturan dalam menjalani kehidupan di bumi iniPengertian Iman Kepada Kitab-Kitab AllahPerlu kita ketahui bersama, kata iman’ di sini mempunyai arti percayanya seseorang terhadap Dzat Yang Maha Kuasa, yakni Allah swt. Disamping itu, yang namanya iman tidak hanya kepada Allah swt. saja melainkan juga diterapkan kepada malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, juga kepada kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya serta kepada Hari Akhir Hari Kiamat dan Qadha dan Qadar Allah kepada kitab-kitab Allah artinya percaya dengan sepenuhnya bahwa kitab-kitab Allah memang telah benar-benar diturunkan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul yang diutus-Nya. Melalui perantara malaikat Jibril, dan itu merupakan pedoman hidup serta sebagai sebuah bacaan yang punya nilai tinggi bagi siapapun yang mau kitab’كِتَاب dalam bahasa Arab, berasal dari lafadz kataba, yaktubu, katban كَتَبَ – يَكْتُبُ - كَتْبًا yang mana menurut bahasa memiliki dua arti, perintah atau tulisan. Addapun menurut istilah, adalah Kalamullah yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya. Selain sebagai pegangan dan pedoman hidup umat manusia. Kitab sendiri menyimpan berbagai cerita mengenai kehidupan umat-umat ini seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat empat berikut iniوَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَArtinya“Dan mereka yang beriman kepada Kitab Al-Quran yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum kamu, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat.”Kata kitab’ ini punya arti yang berbeda dengan kata shuhuf’ صُحُفْ. Meski kedua-duanya sama sebagai wahyu Tuhan. Tetapi ada perbedaan-perbedaan antara keduanya, yakni untuk sebuah kitab sudah pasti dibukukan. Sedangkan untuk shuhuf adalah lembaran-lembaran yang berisikan tulisan-tulisan wahyu Tuhan, namun masih terpisahkan satu dengan yang lainApa Saja Kitab-Kitab Allah tersebut?Harus kita ketahui bahwa kitab-kitab Allah yang telah diturunkan pada para utusan-Nya ini sebanyak empat kitab. Masing-masing kitab tersebut punya peran tersendiri pada zaman-nya. Mulai dari zaman dahulu sebelum kita dilahirkan sampai zaman sekarang. Bahkan, juga zaman sekarang bahkan sampai zaman yang akan kitab-kitab tersebut turun secara berkelanjutan dan berurutan hingga sampai pada masa nabi Muhammad saw. Lalu, apa nama-nama kitab suci yang wajib kita imani tersebut. Berikut akan sedikit dijelaskan tentang nama-nama kitab suci tersebut, diantaranya;1. Kitab TauratKitab ini diturunkan oleh Allah swt. kepada nabi Musa alaihis salam. Yakni sekitar 12 abad sebelum Masehi. Kitab ini diturunkan di kawasan Negara Mesir dan Israel. Penjelasan ini juga dicantumkan dalam kitab al-Qur’an. Tepatnya dalam QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Al-Isra’ ayat 2 berikut iniإِنَّآ أَنزَلۡنَا ٱلتَّوۡرَىٰةَ فِيهَا هُدٗى وَنُورٞۚ ... ..Artinya“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, ...” QS. Al-Maidah ayat 44Dan QS. Al-Isra’ ayat 2وَءَاتَيۡنَا مُوسَى ٱلۡكِتَٰبَ وَجَعَلۡنَٰهُ هُدٗى لِّبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُواْ مِن دُونِي وَكِيلٗاArtinya“ Dan Kami berikan kepada Musa kitab Taurat dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil dengan Kalam "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku”Kitab Taurat ini punya sepuluh point penting atau yang sering dikenal dengal istilah Ten Commandements yang didalamnya ada larangan dan juga ada perintah. Adapun sepuluh point tersebut adalah sebagai berikuta. Adanya Perintah untuk men-tauhid-kan atau meng-Esa-kan Adanya Perintah untuk menghormati dan menyayangi orang Adanya Perintah untuk memperbanyak amal pada hari Adanya Larangan untuk menjelek-jelekan nama Tuhane. Adanya Larangan untuk menyembah Adanya Larangan untuk mencurig. Adanya Larangan untuk merebut istri orang lainh. Adanya Larangan untuk berbohong atau berdustai. Adanya Larangan untuk melakukan perbuatan zinaj. Adanya Larangan untuk menjadi saksi palsu bagi orang lainUntuk memperoleh sumber dari kitab Taurat ini, tidaklah mudah. Selain urutan pewarisannya tidak bisa diketahui dengan jelas dan pasti. Juga adanya para pengikut Jama’ah yang sengaja mengubah dari isi kitab tersebut. Meski demikian, umat Islam harus tetap percaya dan yakin bahwa apa yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dalam Kitab Taurat tersebut adalah Kitab Taurat yang terkait Iman Kepada Utusan Rasul Allah2. Kitab ZaburKitab Zabur ini adalah kitab suci yang diturunkan atau diwahyukan kepada nabi Daud alaihis salam. Kitab ini diturunkan sekitar abad 10 sebelum Masehi. Peristiwa ini juga diabadikan dalam QS. Al-Israa’ ayat 55 berikut فَضَّلۡنَا بَعۡضَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ عَلَىٰ بَعۡضٖۖ وَءَاتَيۡنَا دَاوُۥدَ زَبُورٗاArtinya“Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain, dan Kami berikan Zabur kepada Daud as.”Kitab Zabur ini di dalamnya berisikan syair-syair atau sejenisnya yang mana dalam syair-syair tersebut ada kandungan doa-doa dan ajaran-ajaran tauhid yang dilakukan dengan sepenuh Kitab InjilKitab Injil ini diturunkan kepada nabi Isa alaihissalaam. Kitab ini turun kira-kira pada awal-mula abad pertama Masehi. Waktu itu kitab tersebut berada di daerah Israel dan kawasan Mesir. Peristiwa atau kejadian turunnya Kitab Injil ini juga diabadikan dalam al-Qur’an, diantaranya pada QS. Al-Maidah 5 46 berikut ini .....وَءَاتَيۡنَٰهُ ٱلۡإِنجِيلَ فِيهِ هُدٗى وَنُورٞ وَمُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَهُدٗى وَمَوۡعِظَةٗ لِّلۡمُتَّقِينَArtinya“ Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya ada petunjuk dan dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”Kitab Injil ini juga berisikan ajakan untuk bertauhid kepada Allah swt. Di dalamnya juga berisikan kabar-kabar yang menggembirakan bagi umatnya. Serta menguatkan dan membenarkan pokok-pokok ajaran yang telah ada pada kitab sebelumnya yakni Taurat dan Kitab Al-Qur’anKitab al-Qur’an, Kitab ini merupakan Kitab Allah terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Tepatnya pada abad ke tujuh Masehi. Kitab al-Qur’an ini diturunkan di kota Makkah al-Mukarramah, Madinah al-Munawwarah dan sekitarnya. Kisah turunnya al-Qur’an ini juga ada dalam al-Qur’an itu sendiri. Seperti dalam QS. Yusuf ayat satu dan dua berikut iniالٓرۚ تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ * إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ قُرۡءَٰنًا عَرَبِيّٗا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَArtinya“ Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab Al Quran yang nyata dari Allah, Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”Berlandaskan keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan ayat di atas tentunya kita sebagai seorang yang beragama Islam harus percaya dan mengimani kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt. itu yang turun pertama kalinya ataupun sesudahnya. Karena jika kita bisa percaya dan yakin kalau itu semua datangnya dari Allah swt, sudah pasti mengandung nilai-nilai yang berharga bagi semua umat manusia di muka bumi dari kepercayaan atau akidah, tata cara mengenai ibadah atau syariat, juga dalam tata cara hidup bermasyarakat atau bermuamalahArtikel terkait Arti, Hukum, Syarat, Pelaksanaan dan Hikmah KurbanShuhuf LembaranSelain empat kitab suci di atas, Allah juga menurunkan beberapa shuhuf Lembaran, yang didalamnya juga mengandung nilai-nilai moral yang tinggi. Seperti yang tercantum dalam QS. Al-A’laa ayat 18-19إِنَّ هَٰذَا لَفِي ٱلصُّحُفِ ٱلۡأُولَىٰ ١٨ صُحُفِ إِبۡرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ ١٩Artinya“Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, yaitu Kitab-kitab Ibrahim dan Musa”Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah suci yang diturunkan oleh Allah swt. ini, juga mempunyai berbagai fungsi dalam kehidupan umat manusia. adapun fungsi dari beriman kepada Kitab-Kitab Allah diantaranya1. Sebagai petunjuk serta pedoman hidup manusia2. Menambah kekuatan iman umat manusia3. Sebagai panduan umat manusia dalam beribadah di segala bidangnya4. Memberikan ketentraman hati umat manusia dari berbagai malapetaka5. Menolong umat manusia untuk meraih kebahagian hidup dunia dan Iman Kepada Kitab-Kitab Allah kita ketahui bersama secara ringkas, apa itu arti Iman kepada kitab-kitab Allah swt dan kitab-kitab apa saja yang diturunkan oleh-Nya, juga fungsi-fungsi dari mengimani kitab-kitab tersebut. Maka, sudah tentu itu semua ada hikmah tersendiri bagi diri kita maupun bagi orang lain. Antara lainMelalui kitab-kitab yang diturunkan-Nya kita bisa percaya bahwa Allah swt. itu ada WujuudTahu dan melaksanakan apa-apa saja perbuatan-perbuatan yang baik dan benar dan menjauhi –perbuatan perbuatan yang tidak terpuji atau akan kabar atau berita-berita yang ghaib, baik yang bisa dicerna oleh akal maupun iman itu sendiri, seseorang minimal sudah bisa bersyukur atas segala apa yang diberikan oleh-Nya. Juga senantiasa belajar, belajar dan menghayati apa yang ada dalam kitab suci tersebut ayat-ayat qouliyahDemikian kajian singkat mengenai apa itu yang dimaksud dengan Iman kepada kitab-kitab Allah. Semoga dengan lebih banyak belajar dan membaca, kita semua bisa tahu lebih dalam tentang apa saja yang diberikan oleh Allah sebagai aturan hidup’ umat Software al-Qur’an in Word Rohmadi, Pendidikan Agama Islam Untuk SMP Kelas VIII, Sukoharjo Graha Multi Grafika, 2007Robingan, Munawar Khalil, Teladan Utama Pendidikan Agama Islam 2 untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, Solo Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2011Tim Agama Islam, Pendidikan Agama Islam Penyejuk Qalbu SMP Kelas VIII, Yudhistira, 2008*Penulis Abdul WahidMateri lainMacam-Macam Hukum Bacaan Mad dalam Kitab Suci al-Qur’anArti Waqaf, Tanda -Tanda Waqaf, Macam-Macam Waqaf serta Hukum Waqaf dalam Kitab Suci al-Qur’anMacam-Macam Sujud Mulai dari Pengertian, Hukumnya dan Sebab-Sebabnya kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik".

Beriman kepada kitab Allah merupakan rukun iman yang ke 3 yang tentunya wajib kita percayai dan yakini dengan sepenuh hikmah besar yang bisa kita dapat apabila kita beriman kepada kitab Allah, contoh hikmahnya diantaranya keimanan kita kepada Allah SWT akan bertambah dan kita akan lebih termotivasi untuk menjalani Pengertian Iman Kepada Kitab AllahB. Kitab-Kitab yang Diturunkan AllahC. Manfaat dan Hikmah Beriman Kepada Kitab AllahD. Perilaku yang Mencerminkan Beriman Kepada Kitab AllahA. Pengertian Iman Kepada Kitab AllahKata kitab berasal dari bahasa Arab kataba yaktubu kitabatan kitaban yang artinya tulisan. Arti kitab Allah secara istilah adalah tulisan wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk sejarah, firman Allah SWT ditulis dengan dua bentuk berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa menulis.Suhuf Bentuk tunggalnya sahifa berarti sepenggal kalimat yang ditulis dalam material seperti kulit, kertas, papirus, dan media bentuk jamaknya masahif berarti kumpulan-kumpulan suhuf yang dibundel menjadi satu, seperti dua sampul dalam satu kepada kitab Allah artinya mempercayai dan membenarkan bahwa Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya yang berisi larangan, perintah, janji, dan menjadikan kitab Allah sebagai pedoman hidup manusia, sehingga bisa membedakan antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan beriman kepada kitab Allah terdapat di QS. An Nisa/4 136Artinya “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. QS. An Nisa/4 136Perbedaan antara kitab dan suhuf adalahIsi kitab lebih lengkap daripada dibukukan sedangkan suhuf hanya berupa lembaran tidak dibukukan.Suhuf berjumlah 100, dengan rincian sebagai berikut50 Suhuf diturunkan kepada Nabi Syits Suhuf diturunkan kepada Nabi Idris Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim Suhuf diturunkan kepada Nabi Musa wajib mengimani adanya kitab-kitab selain yang akan sebutkan dibawah nanti, dikenal dengan nama suhuf. Suhuf banyak berisi nasihat-nasihat. Allah SWT berfirmanArtinya “Sesungguhnya ini semua benar-benar terdapat di dalam suhuf yang pertamayaitu suhuf-suhuf Nabi Ibrahim dan Nabi Musa Al A’la 18-19.B. Kitab-Kitab yang Diturunkan AllahImam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf yang sudah terbebani hukum atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para Kitab TauratKitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi tentang syariat hukum dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa meyakini keesaan hari sabtu sabat.Menghormati kedua orang menyembah berhala,menyebut nama Allah dengan sia-sia,membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar,berbuat zina,mencuri,menjadi saksi palsu,mengambil hak orang itu, kitab taurat juga berisi tentang sejarah-sejarah nabi terdahulu hingga Nabi Musa dan kumpulan-kumpulan hukum. Dadil adanya kitab TauratArtinya “Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil Yakub atas dirinya sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah Muhammad, “Maka bawalah Taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar.” QS Ali Imran/3 932. Kitab ZaburKitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti.Kitab ini tidak mengandung syariat baru, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Zabur juga berisi tentang zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur adalah firman Allah “dan Kami berikan Zabur kepada Daud” QS Al Isra’/17 553. Kitab InjilKitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Dalil adanya kitab injil adalah firman Allah “dan Kami telah memberikan kepadanya Isa kitab Injil sedang didalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi”…QS Al Maidah/5 464. Kitab Al-Qur’anAl-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk SWT berfirmanArtinya “Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.Qs Al-Baqarah/2 2Al-Qur’an merupakan sumber segala macam ilmu. Secara umum berisi tentang beberapa hal pokok kepada Allah akidahTata cara beribadah fikihBudi pekerti kehidupan sehari-hari akhlakTuntunan kehidupanIlmu PengetahuanKabar gembiran bagi orang beriman, dan peringatan bagi orang kafirKewajiban berdakwah dan membela agama jihadAda 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu Qotmil hanya membacaTartil membaca dan memahamiHafidz membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkanC. Manfaat dan Hikmah Beriman Kepada Kitab AllahFungsi, manfaat, dan hikmah beriman kepada kita Allah sebagai keimanan kepada Allah SWTAl-Qur’an bisa menjawab hal yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal, sehingga kehidupan tidak akan tersesatMenambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur’an selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu ketakwaan nya kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hidup jadi akan lebih tertataMenumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia mendapat syafa’at pertolongan di akhirat Perilaku yang Mencerminkan Beriman Kepada Kitab AllahPerilaku yang dapat mencerminkan kalau kita beriman kepada Kitab Allah dalam kehidupan yang mengimani adanya kitab-kitab Allah akan berpegang teguh kepada kita Al-Qur’an, karena ia meyakini bahwa semua ajaran kitab-kitab terdahulu sudah dirangkum dalam Al-Qur’an. Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah sebagai semua yang diajarkan dalam Al-Qur’an, seperti shalat, zakat, dan semua larangan yang diajarkan Al-Qur’an, seperti memakan daging babi dan meminum membaca Al-Qur’an tadarus setelah melaksanakan shalat wajib atau saat waktu luangBerusaha menghafal dan mempelajari Al-Qur’ Al-Qur’an dan tidak memegang kecuali dalam keadaan suci, meletakkan ditempat yang tinggi dan suci, tidak meletakkan sesuatu diatas nya, tidak menginjak dan mendudukinya.

BABII PEMBAHASAN II. I. Pengertian Tawadhu', Taat, Qana'ah, dan Sabar Adapun yang disebut dengan akhlak terpuji adalah segala tingkah laku yang terpuji (mahmudah) yang dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri serta bernilai pahala jika seseorang melaksanakannya tanpa pamrih dan merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah swt. Umat manusia secara keseluruhan wajib beriman kepada seluruh kitab-kitab Allah karena kitab-kitab ini memiliki fungsi sebagai pedoman hidup, baik itu diri sendiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegera. Dengan beriman kepada Kitab-kitab Allah, manusia diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT karena di dalamnya terdapat petunjuk, baik yang berhubungan dengan kehidupan di dunia maupun di akhirat. Untuk itulah, kita hendaknya selalu berpedoman kepada kitab-kitab Allah swt tersebut agar selalu dapat berbuat baik dan meninggalkan perbuatan buruk. QS. Al-Baqarah 2 Artinya " Kitab Al-qur'an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa " Fungsi Iman kepada Kitab-kitab dalam Kehidupan Pribadi Dalam kehidupan pribadi, fungsi iman kepada kitab-kitab adalah sebagai stabilisator, maksudnya, manusia akan selalu menyadari bahwa semua yang menimpa dirinya berupa kenikmatan, kesenangan, kesusahan, dan musibah, semuanya telah diatur oleh Allah swt. Jadi, jika seseorang mendapat nikmat dari Allah swt ia akan bersyukur, dan jika dia mendapat musibah atau cobaan, ia kan bersikap sabar dan tabah, serta selalu memohon pertolongan Allah swt. Sifat seperti ini hanya dimiliki oleh orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah. Dalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah memiliki fungsi sebagai motivator pendorong bagi setiap anggota masyarakat untuk melalukan berbuatan baik. Kitab-kitab Allah mengandung berbagai tuntunan kehidupan dalam bermasyarakat, tolong-menolong, menjaga ikatan tali persaudaraan, selalu menciptakan lingkungan yang bersih dan teratur, dan memaafkan antara satu dan yang lain. Manusia merupakan makhluk sosial . Manusia tidak mungkin hidup sendirian, Ia butuh bergaul dan bermasyarakat. Sedangkan untuk menjadi warga masyarakat yang baik hendaklah harus memahami tata cara dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam lingkungan masyarakatnya. Sebagai warga negara ia juga harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan tidak bertentangan dengan ajaran agama islam. Firman Allah QS. An-Nisa 59 Artinya "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu " Dengan kata lain, iman kepada kitab Allah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat berfungsi sebagai motivator, dinamisator, dan stabilisator, sehingga hbungan dengan sesama manusia, baik perorangan maupun kelompok akan terjalin secara selaras, serasi dan seimbang. Apayang dimaksud iman kepda kitab Allah swt. Sebagai dinamisator, motivator, dan stabilisator ? Carilah beberapa dalil naqli yang berkaitan dengan iman kepada kitab Allah swt . menggunakan format sebagai berikut. No. Nama Surat/Perawi Hadist Berikut ini adalah sifat yang terpancar dari seorang yang beriman kepda kitab Allah swt
Beriman pada kitab-kitab Allah Swt. memiliki hikmah yang sangat banyak. Hikmah beriman pada kitab- kitab Allah Swt. sebagai berikut. a. Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. yang telah mengutus para rasul untuk menyampaikan risalah-Nya. b. Termotivasi untuk beribadah dan menjalankan ketentuan agama. c. Hidup menjadi lebih tertata karena adanya hukum yang ber- sumberkan pada kitab suci. d. Menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah Swt. untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun akhirat. e. Terjaga ketakwaannya dengan senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Selain hikmah yang telah disebutkan, iman pada kitab-kitab Allah Swt. memiliki fungsi sebagai berikut. Sumber Dokumen Penulis ▼ Gambar Iman pada kitab-kitab Allah memotivasi seseorang untuk beribadah kepada-Nya. a. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Pribadi Iman pada kitab-kitab Allah Swt. dapat meningkatkan kualitas kehidupan pribadi. Kitab Allah Swt. mengajarkan manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Fungsi ini tertera dalam ayat Al-Qur’an berikut ini. yu’minu-na bima- unzila ilaika wama- unzila min qablika, wa bil-a-khirati hum yu-qinu-na. Ula-’ika ala- hudam mir rabbihim wa ula-’ika Artinya ”Dan mereka yang beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan padamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau serta mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” al-Baqarah [2] 4–5 b. Membangun Kehidupan Bermasyarakat Kehidupan bermasyarakat akan terbangun sebab anggotanya beriman pada kitab Allah Swt. Anggota masyarakat yang beriman pada kitab akan hidup tenang sebagai anggota masyarakat. Allah Swt. tidak membedakan manusia berdasarkan status sosial maupun jabatannya. Dengan persamaan tersebut kehidupan masyarakat akan tenang. Masyarakat yang mengamalkan ajaran Al-Qur’an akan menjadi masyarakat yang baik. c. Menjalin Kerukunan dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara Warga negara yang baik akan senantiasa mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Dia akan bertindak dan berbuat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sikap tersebut akan mudah diwujudkan jika dilandasi dengan keimanan pada kitab-kitab Allah Swt. Firman dan Budi adalah teman satu sekolah dan sepermainan. Pada suatu hari mereka terlibat dalam diskusi yang sengit. Diskusi ini berawal dari pernyataan Firman yang menyatakan bahwa kitab Allah Swt. diturunkan sebelum Al-Qur’an wajib diamalkan. Alasan yang dikemukakan Firman bahwa kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur’an juga berasal dari Allah Swt. Pendapat Firman dibantah oleh Budi. Budi berpendapat bahwa ajaran yang terdapat dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an tidak perlu diamalkan. Bagaimana pendapat Anda? Diskusikan masalah tersebut bersama teman sebangku Anda. Tulislah hasil diskusi Anda dalam lembar kertas kemudian serahkan kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dinilai. Setelah mempelajari tentang iman kepada kitab-kitab Allah Swt., mari kita biasakan hal-hal berikut dalam kehidupan sehari-hari. 1. Beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan sebelum Al-Qur’an sesuai dengan tuntunan Islam. 2. Beriman bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 3. Membaca Al-Qur’an terutama sesudah salat Magrib dan Subuh. 4. Mempelajari dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an. 1. Iman secara bahasa berarti percaya. Iman menurut istilah berarti mempercayai dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dalam perbuatan. 2. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. berarti mempercayai dengan sepenuh hati dan diucapkan dengan lisan bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada rasul-Nya untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Keyakinan tersebut diwujudkan dalam perbuatan dan tingkah laku sehari-hari. 3. Kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada rasul-Nya berjumlah empat kitab, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an. 4. Cara beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. sebelum Al-Qur’an sebagai berikut. a. Meyakini kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah. b. Meyakini bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar merupakan wahyu Allah Swt. bukan karangan nabi dan rasul. 5. Cara beriman kepada kitab Al-Qur’an sebagai berikut. a. Meyakini bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah Swt., bukan karangan Nabi Muhammad. b. Meyakini bahwa Al-Qur’an dijamin kebenarannya oleh Allah Swt., tanpa ada keraguan sedikit pun. c. Mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an. d. Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada rasul-Nya agar dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia. Kitab-kitab Allah Swt. sebelum Al-Qur’an diturunkan kepada rasul agar dijadikan pedoman bagi umatnya. Misalnya, kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa agar dijadikan sebagai pedoman bagi Bani Israel. Kitab Al-Qur’an berbeda dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mari kita berpegang teguh kepada Al-Qur’an untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. A. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada rasul-Nya merupakan pengertian . . . . a. iman kepada kitab d. sendi-sendi agama b. iman kepada rasul e. malaikat Allah Swt. c. iman dan ihsan 2 . Perhatikan pernyataan berikut ini! 1 Perintah menghormati kedua orang tua. 2 Larangan berbuat zina. 3 Perintah memalingkan wajah dari orang tua. 4 Perintah mendekati berbuat zina. 5 Larangan mencuri. Isi kandungan kitab Taurat ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 5 e. 3, 4, dan 5 c. 1, 3, dan 4 3 . Tujuan diturunkannya kitab-kitab Allah Swt. kepada rasul-Nya yaitu . . . . a. menjadi petunjuk yang sesaat b. memberikan kepercayaan penuh dalam membimbing umat c. pegangan dalam menjalankan tugas kenabian d. mukjizat yang dapat mengubah kondisi umat yang dihadapi e. pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia 4 . Perbedaan kitab dan suhuf antara lain . . . . a. kitab lebih tebal dari suhuf b. mempelajari kitab lebih utama daripada mempelajari suhuf c. isi kitab lebih lengkap dari suhuf d. kitab berasal dari Allah Swt., suhuf berasal dari malaikat e. isi kitab lebih benar daripada suhuf 5 . Nabi Musa merupakan salah seorang rasul yang menerima kitab Allah Swt., yaitu . . . . a. Zabur d. Al-Qur’an b. Taurat e. suhuf c. Injil 6 . Agar hidup tidak diliputi kehinaan, manusia hendaknya . . . . a. memiliki kedudukan yang tinggi di lingkungannya b. memiliki banyak kekayaan c. mempunyai banyak keturunan d. berpegang teguh terhadap agama-Nya e. berpegang pada peraturan adat 7 . Sikap beriman kepada kitab Allah sebelum Al-Qur’an ditunjukkan oleh . . . . a. Irfan mempelajari ajaran yang ada dalam kitab Taurat dan mengamalkannya b. Hamim mengamalkan ajaran yang terdapat dalam Zabur c. Ida menyangsikan ajaran Taurat berasal dari Allah Swt. d. Ima mengamalkan ajaran yang terdapat dalam Taurat e. Hadi meyakini ajaran dalam Zabur berasal dari Allah Swt. 8 . Kewajiban kita terhadap Al-Qur’an yaitu . . . . a. mempelajari dan memahami isinya b. hanya mempelajari isinya c. mempelajari, memahami, dan mengamalkan isinya d. memahami bahasa dan susunan kalimatnya e. mempelajari karya sastranya 9 . Berikut ini latar belakang Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an, kecuali . . . . a. pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia b. agar hidup manusia menjadi tenteram c. sebagai sarana memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat d. agar manusia saling berselisih pendapat e. sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman 10. Surah al-Baqarah [2] ayat 2 menjelaskan bahwa . . . . a. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad b. Al-Qur’an diperuntukkan bagi orang Arab c. tidak ada keraguan dalam Al-Qur’an d. pahala disediakan bagi orang yang membaca Al-Qur’an e. Al-Qur’an membawa rahmat bagi seluruh alam 11. Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud adalah Surah . . . . a. al-Isra-’ [17] ayat 55 b. al-Baqarah [2] ayat 75 c. A-li Imra-n [3] ayat 90 d. at-Taubah [9] ayat 99 e. [33] ayat 35 12. Persoalan hukum yang ditemui senantiasa ditanyakan dan dikembalikan kepada Al-Qur’an. Kedudukan Al-Qur’an berdasarkan pernyataan di atas adalah . . . . a. pedoman dalam menjalani kehidupan b. prinsip dalam menjalani kehidupan c. wahyu yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad d. mukjizat terbesar Nabi Muhammad 13. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Meyakini kitab-kitab tersebut berasal dari Allah Swt. 2 Mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi kandungannya. 3 Meyakini kebenaran isinya. 4 Mengamalkan ajarannya dalam kehidupan. Pernyataan yang merupakan penerapan iman kepada kitab Allah Swt. sebelum Al-Qur’an yaitu . . . . a. 1 dan 2 d. 2 dan 3 b. 1 dan 3 e. 3 dan 4 c. 1 dan 4 14. Sikap Al-Qur’an terhadap kitab Injil yaitu . . . . a. memerintahkan untuk mengamalkan isinya b. memerintahkan untuk mempelajari dan mengamalkan isinya c. membenarkan bahwa Injil merupakan kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada rasul-Nya d. mengingkari bahwa Injil merupakan kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada rasul-Nya e. menafikan keberadaan kitab Injil 15. Salah satu fungsi beriman kepada kitab Allah Swt. adalah . . . . a. meruntuhkan ketenangan kehidupan bermasyarakat b. mengganggu kehidupan masyarakat c. meningkatkan kualitas kehidupan pribadi d. termotivasi meninggalkan ajaran-Nya e. terinspirasi menjalankan larangan rasul B. Jawablah pertanyaan dengan benar! 1 . Jelaskan pengertian iman kepada kitab Allah Swt.! 2 . Jelaskan pengertian kitab Zabur! 3 . Apakah Zabur hanya diturunkan kepada Nabi Daud Jelaskan! 4 . Apa isi kitab zabur? 5 . Sebutkan isi kandungan kitab Taurat! 6 . Jelaskan kandungan ayat Al-Qur’an berikut! 7 . Apa yang kamu ketahui tentang kitab Injil? 8 . Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. sebelum Al-Qur’an? 9 . Sebutkan fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.! 10. Mengapa kita tidak perlu mengamalkan syariat yang terdapat dalam kitab- kitab Allah Swt. sebelum Al-Qur’an? Jelaskan! • menghargai • karya orang lain • menjiplak • memperbanyak • manfaat Menghargai karya orang lain. Pengertian dan contoh menghargai karya orang lain. Menghargai karya orang lain dalam keseharian. Pengertian menghargai karya orang lain. Contoh menghargai karya orang lain. yang akan dipelajari terdiri atas ▼ ▼ Suvenir merupakan sesuatu yang biasa diberikan sebagai buah tangan. Suvenir merupakan salah satu contoh hasil karya manusia, baik dari kita sendiri maupun orang lain. Dibutuhkan kerja keras dan ketekunan untuk dapat menghasilkan suvenir yang unik dan menarik. Jika menerima pemberian berupa suvenir, apa yang mesti Anda lakukan? Ya, Anda mesti menyimpan dan merawatnya dengan baik. W Gambar A. Pengertian dan Contoh Menghargai Karya Orang Lain
O1dBCU.
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/532
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/536
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/301
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/363
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/319
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/4
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/14
  • 3fx1gw3sy5.pages.dev/403
  • jelaskan bahwa fungsi beriman kepada kitab kitab allah sebagai dinamisator